Latest News

Saturday, March 31, 2012

Mengenal Apa Itu Virus, Worm, Trojan, Backdoor, Malware Dan Spy

Masih banyak sekali orang yang bingung dan tabu tentang perbedaan virus, worm, trojan, backdoor, malware, dan spyware, Tidak sengaja saya dapat penjelasan yang menarik dan mudah dicerna, penjelasan berikut bertujuan agar pembaca lebih mengerti dan paham agar lebih bijak menggunakan antivirus dalam komputer pribadi masing2 dan tidak asal delete, tidak semua file yang ditangkap oleh antivirus itu membahayakan buat PC, contohnya source program php sederhana bisa dikenali sebagai trojan oleh AV padahal itu tidak berbahaya sama sekali.

 Oke langsung aja cekiprot, beberapa kalimat sudah saya recycle agar mudah dipahami  

Virus:
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer (terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Servicepack 1, Windows XP Servicepack 2 yang terbaru pun Windows Vista dan Win7 bahkan baru2 ini sudah merambah ke GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah perbanyakan dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang sistem operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.

Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus telah mengandung kode untuk menghapus virus tersebut atau dengan kata lain telah up to date.

Beberapa Contoh antivirus yang bisa diandalkan dan menangkal virus adalah KasperSky, AVG, NOD32, AntiVir, PCMAV, Norton, Norman, dan McAfee dan masig banyak lagi bahkan Antivirus lokal pun sekarang mulai marak dibicarakan Seperti Smadav, Ansav dll, dan yang terbaru Artav.  

Worm :
Worm adalah jenis virus yang tidak menginfeksi program lainnya. Ia membuat copy dirinya sendiri (Cloning) dan menginfeksi komputer lainnya (biasanya menggunakan hubungan jaringan) tetapi tidak mengkaitkan dirinya dengan program lainnya; akan tetapi sebuah worm dapat mengubah atau merusak file dan program.  

Trojan :
Trojan adalah replika atau duplikat virus. Trojan dimasukan sebagai virus karena sifat program yang tidak diinginkan dan bekerja dengan sendirinya pada sebuah computer. Sifat trojan adalah mengkontrol computer secara otomatis. Misalnya computer yang dimasuki trojan email. Trojan dimasukan dalam RATS (remote administration tools) dimana sebuah computer dikontrol oleh program tertentu, bahkan beberapa trojan difungsikan membuka computer agar dapat dimasuki oleh computer dan diaccess dari jauh, bahkan beberapa RAT�s terbaru sudah mempnyai fungsi yang lebih lengkap diantaranya dilengkapi fungsi keylogger dll, bahkan bisa memerintahkan komputer yang terinfeksi sebagai pasukan untuk menyerang  

Backdoor :
Backdoor atau �pintu belakang�, dalam keamanan sistem komputer, merujuk kepada mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan, selain dari mekanisme yang umum digunakan (melalui proses logon atau proses autentikasi lainnya). Disebut juga sebagai back door.

Backdoor pada awalnya dibuat oleh para programer komputer sebagai mekanisme yang mengizinkan mereka untuk memperoleh akses khusus ke dalam program mereka, seringnya digunakan untuk membenarkan dan memperbaiki kode di dalam program yang mereka buat ketika sebuah crash akibat bug terjadi. Salah satu contoh dari pernyataan ini adalah ketika Kenneth Thompson (salah seorang pemrogram sistem operasi UNIX membuat sebuah program proses login pada tahun 1983 ketika memperoleh Turing Award), selain program login umum digunakan dalam sistem operasi UNIX dengan menggunakan bahasa pemrograman C, sehingga ia dapat mengakses sistem UNIX yang berjalan di dalam jaringan internal Bell Labs. Backdoor yang ia ciptakan itu melindungi dirinya dari pendeteksian dan pembuangan dari sistem, meskipun pengguna berhasil menemukannya, karena memang backdoor ini membuat dirinya sendiri kembali (melakukan rekompilasi sendiri).

Beberapa pengembang perangkat lunak menambahkan backdoor ke dalam program buatannya untuk tujuan merusak (atau tujuan yang mencurigakan). Sebagai contoh, sebuah backdoor dapat dimasukkan ke dalam kode di dalam sebuah situs belanja online (e-commerce) untuk mengizinkan pengembang tersebut memperoleh informasi mengenai transaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual, termasuk di antaranya adalah kartu kredit, dalam hal ini biasanya disisipkan kedalah shell code sehingga pemilik shell bisa leluasa mendapatkan info apapun tentang host

Istilah backdoor sekarang digunakan oleh hacker-hacker untuk merujuk kepada mekanisme yang mengizinkan seorang peretas sistem dapat mengakses kembali sebuah sistem yang telah diserang sebelumnya tanpa harus mengulangi proses eksploitasi terhadap sistem atau jaringan tersebut, seperti yang ia lakukan pertama kali. Umumnya, setelah sebuah jaringan telah diserang dengan menggunakan exploit (terhadap sebuah kerawanan/vulnerability), seorang penyerang akan menutupi semua jejaknya di dalam sistem yang bersangkutan dengan memodifikasi berkas catatan sistem (log) atau menghapusnya, dan kemudian menginstalasikan sebuah backdoor (Shell code) yang berupa sebuah perangkat lunak khusus atau menambahkan sebuah akun pengguna yang memiliki hak akses sebagai administrator jaringan atau administrator sistem tersebut. Jika kemudian pemilik jaringan atau sistem tersebut menyadari bahwa sistemnya telah diserang, dan kemudian menutup semua kerawanan yang diketahui dalam sistemnya (tapi tidak mendeteksi adanya backdoor yang terinstalasi), penyerang yang sebelumnya masih akan dapat mengakses sistem yang bersangkutan, tanpa ketahuan oleh pemilik jaringan, apalagi setelah dirinya mendaftarkan diri sebagai pengguna yang sah di dalam sistem atau jaringan tersebut. Dengan memiliki hak sebagai administrator jaringan, ia pun dapat melakukan hal yang dapat merusak sistem atau menghilangkan data. Dalam kasus seperti di atas, cara yang umum digunakan adalah dengan melakukan instalasi ulang terhadap sistem atau jaringan, atau dengan melakukan restorasi dari cadangan/backup yang masih bersih dari backdoor.

Ada beberapa perangkat yang dapat digunakan untuk menginstalasikan backdoor, seperti halnya beberapa Trojan horse, tetapi yang populer adalah Netcat (jaman jadul), yang dapat digunakan di dalam sistem operasi Windows ataupun UNIX. Sekarang fungsi sudah tergantikan oleh beberapa Rat�s terbaru seperti cybergate, poison ivy prorat dll..(backdoor dan trojan saling melengkapi)  

Malware : 
Malware adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software. Umumnya Malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating sistem. Contoh dari malware adalah Virus, Worm, Wabbit, Keylogger, Browser Hijacker, Trojan Horse, Spyware, Backdoor, Dialer, Exploit dan rootkit.  

Spyware : 
Spyware adalah perangkat lunak yang mengumpulkan dan mengirim informasi tentang pengguna komputer tanpa diketahui oleh si pengguna itu. Informasinya bisa yang tidak terlampau berbahaya seperti pola berkomputer, terutama berinternet, seseorang sampai yang berbahaya seperti nomor kartu kredit, PIN untuk perbankan elektronik (e-banking) dan password suatu account. Informasi tentang pola berinternet, telah disebutkan, tidak terlampau berbahaya. Situs yang dikunjungi, informasi yang kerap dicari, obrolan di ruang chat akan dimata-matai oleh si spyware. Selanjutnya, informasi itu digunakan untuk menampilkan iklan yang biasanya berupa jendela pop-up. Iklan itu berhubungan dengan kebiasaan seseorang berinternet. Misalnya kerap kali seseorang mencari informasi mengenai kamera digital. Jendela pop-up yang muncul akan menampilkan, misalnya situs yang berdagang kamera digital. Adware adalah istilah untuk spyware yang begini. Penyebaran spyware mirip dengan Trojan. Contohnya, flashget. Ketika flashget yang dipakai belum diregister, flashget bertindak sebagai spyware. Coba saja hubungkan diri ke internet, jalankan flashget yang belum diregister, cuekin computer beberapa saat, pasti muncul jendela internet explorer yang menampilkan iklan suatu situs. Untuk mengantisipasi Virus-virus komputer yang semakin mengganas, pastikan komputer anda selalu terproteksi dengan antivirus yang up to date. dan jangan lupa pakai AV yang sudah dilengkapi dengan Internet Security kalo perlu tambahkan Firewall untuk keamanan yang berlapis guna melindungi PC anda dari serangan langsung maupun tidak langsung.

Sumber: http://www.2lisan.com/4677/mengenal-apa-itu-virus-worm-trojan-backdoor-malware-dan-spy/

Thursday, March 22, 2012

Perkembangan Biofuel Di Beberapa Negara

Biofuel telah dikembangkan di banyak negara sebagai salah satu sumber energi untuk subsitusi energi yang berasal dari fosil seperti minyak bumi. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Brazil, Korea Selatan, dan Jepang telah melakukan penelitian yang intensif untuk mengembangkan biofuel.

Biofuel di Amerika Serikat telah didukung oleh 26 negara bagian dalam bentuk peraturan negara bagian, sementara 4 negara bagian, yaitu Minnesota, Hawaii, Montana, dan Oregon saat ini telah menerapkan E-10 (bioetanol). Bahan baku yang digunakan adalah seperti jagung dan jagung. Sejak tahun 1979, Amerika Serikat telah menerapkan insentif pajak terhadap pengguna biofuel dalam bentuk Federal Excise Tax Exemption, dan saat ini sedang meningkatkan penggunaan Fuel Flexible Vechicles, dan memberikan insentif terhadap pembangunan SPBU.

Brazil telah mengembangkan bioetanol yang bersumber dari tebu dengan melakukan ujicoba pada kendaraan sejak tahun 1925, dan dikembangkan dalam periode cukup lama dengan dukungan penuh dari pemerintah dalam bentuk regulasi dan insentif, dan saat ini pengembangan biofuel di Brazil telah menggunakan mekanisme pasar. Dari seluruh produksi tebu, perbandingan untuk pemanfaatan sebagai gula dan bioetanol adalah sekitar 50:50.

Perkembangan biofuel di Korea, terutama biodiesel, telah dilakukan semenjak tahun 2002 dan diperkirakan konsumsinya meningkat sekitar 0,5% per tahun. Dalam mempromosikan biodiesel, pemerintah Korea pada tahun 2007 telah memberikan tax exemption. Sementara bahan baku untuk biodiesel sekitar 77,3% berasal dari kedele, dan sisanya berasal dari �waste oil�. Pemerintah Jepang telah melakukan R&D yang intensif dalam bidang biofuel, dan melakukan standarisasi melalui penerapan E-10 dengan mengacu pada standar di negara Eropa (Tim Energi Alternatif).

Sumber :
http://energialternatif.ekon.go.id/
Sumber Gambar:
http://www.citizenact.com/

Friday, March 16, 2012

Proteksi dan Awasi PC anda dengan Spy Monitor

Hidetools Spy Monitor adalah spy software komputer, software ini akan membuat catatan secara diam-diam. Hidetools Spy Monitor dapat secara otomatis membuat laporan log dan mengirimnya ke alamat email Anda. Hal ini memungkinkan Anda untuk memonitor PC anda dari setiap tempat di mana Anda dapat memeriksa email Anda.


Fitur:
Spy Monitor Hidetools menyediakan banyak fitur pemantauan komputer penting yang meliputi software monitoring, keylogger, mengambil screenshot, program dan website penebangan, pemantauan aktivitas komputer.

� keystrokes Typed
Spy Monitor Hidetools secara diam-diam mencatat setiap penekanan tombol diketik di komputer Anda bersama aplikasi judul dan waktu. Juga, memungkinkan Anda untuk merekam password dengan mudah. Setiap pengguna dapat dipantau.

� Website Dikunjungi
Spy Monitor Hidetools mencatat semua alamat situs web (URL) bersama dengan judul situs dan tanggal / waktu kunjungan. Program mendukung versi terbaru dari browser berikut: Internet Explorer, Netscape, Opera, Mozilla Firefox dan America Online.

� Aplikasi Kegiatan Logging
Spy Monitor Hidetools melacak semua program yang digunakan pada komputer Anda. Log juga termasuk ketika aplikasi diaktifkan, berhenti, dan berapa lama itu benar-benar digunakan.

� Capturing Screenshot
Spy Monitor Hidetools menangkap screenshot dari layar komputer pada interval yang ditentukan oleh kamu. Screenshot dapat menangkap sesering sekali per menit. Melihat apa yang pengguna lakukan pada waktu itu!

� Komputer Activity
Program kami mengontrol waktu yang dihabiskan pengguna di komputer Anda. Spy Monitor Hidetools log merekam semua aktivitas sistem (shutdowns dan pengguna logons).

� Remote Monitoring
Perangkat lunak mata-mata kami dapat secara otomatis mengirim laporan log ke alamat email Anda. Ini memungkinkan Anda untuk memonitor PC anda dari setiap tempat di mana Anda bisa mengecek email Anda. Anda dapat, termasuk atau semua pilihan laporan, yang memungkinkan Anda untuk mengirim hanya aktivitas yang Anda inginkan ke alamat email Anda.

� Program Hidden
Program bekerja diam-diam dan tak seorang pun bisa mendeteksinya. Hanya Anda akan tahu bahwa mata-mata Monitor diinstal!

� Password Protection
Hidetools Spy Monitor dilindungi dengan sandi untuk mencegah pemantauan mematikan dan pilihan perubahan. Hanya orang yang mengetahui hotkey khusus dan password dapat mengakses program.

� Windows Vista
Program ini dirancang untuk Windows Vista/98/2000/NT/XP.

� Parental Control
Banyak orangtua khawatir apa yang anak-anak mereka lakukan di komputer. Apakah mereka melakukan pekerjaan rumah atau bermain? Orang Tua ingin melindungi mereka dari percakapan dengan orang asing, penyerangan website dan sebagainya. Dengan Hidetools Spy Monitor Anda akan dapat melihat semua anak-anak Anda aktivitas komputer dan mendeteksi masalah.

� Karyawan Monitoring
Komputer adalah sarana utama kerja dan sarana utama hiburan. Sekarang majikan telah kecemasan baru - instant messenger, surfing internet, on-line games, e-mail, chatting, situs porno, dll. Dengan program kami, Anda akan menemukan masalah dengan para karyawan, mencegah informasi penting pencurian, meningkatkan disiplin dan meningkatkan produktivitas perusahaan anda!

� Pasangan Monitoring
Pasangan monitoring software adalah cara termudah untuk menemukan kebenaran tentang pasangan Anda dan mengungkap kecurigaan. Spy Monitor Hidetools sama sekali tidak terlihat. Anda hanya perlu menginstal perangkat lunak kami dan laporan log rinci akan dikirim ke alamat e-mail. Apa yang dapat menjadi cara yang lebih mudah untuk menghilangkan kecurigaan Anda yang merusak hubungan?

� Sekolah dan Institusi
Perangkat lunak kami membantu lembaga-lembaga publik untuk mencegah penggunaan komputer yang tidak cocok dan komputer Wreckers.

� Kontrol Pribadi
Dengan Hidetools Spy Monitor Anda dapat melacak jika komputer Anda digunakan tanpa izin Anda saat Anda sedang pergi dan bagaimana. Hal ini memungkinkan Anda untuk melindungi privasi dan keamanan Anda.

� File Backup
Menggunakan Hidetools Spy Monitor Anda dapat menghemat waktu Anda dengan mencegah kerusakan data insidentil.

Sumber : http://cyberapplication.blogspot.com/2011/04/proteksi-dan-awasi-pc-anda-dengan-spy.html

Sunday, March 11, 2012

Pengen tahu apa itu Biodiesel?

Apa itu Biodiesel?
Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak sayur atau lemak hewan.

Sumber Biodiesel
Terdapat berbagai macam minyak yang dapat diproduksi menjadi biodiesel, meliputi:
1. Bahan baku minyak nabati murni; biji kanola dan minyak kedelai yang paling banyak digunakan. Minyak kedelai paling banyak digunakan 90% sebagai stok bahan bakar di Amerika.
2. Minyak jelantah;
3. Lemak hewan termasuk produk turunan seperti asam lemak Omega-3 dari minyak ikan.
4. Algae juga dapat dipergunakan sabagai bahan baku biodiesel yang dapat dibiakkan dengan menggunakan bahan limbah seperti air selokan tanpa menggantikan lahan untuk tanaman pangan.
5. Lemak hewani sangat terbatas dalam persediaan dan tidak efisien meningkatkan kadar lemak dalam tubuh hewan. Walaupun demikian, produksi biodiesel dengan lemak hewani tidak dapat diacuhkan dan dapat dijadikan sebagai pengganti penggunaan petro-diesel dalam jumlah kecil. Hingga sekarang, investasi senilai 5 juta dollar sedang dibuat pabrik di Amerika, direncanakan akan memproduksi 11.4 juta liter biodiesel dari perkiraan 1 milyar kg lemak ayam setiap tahun dari peternakan ayam lokal.

Keuntungan penggunaan biodiesel:
1. Ramah lingkungan
2. Bahan baku yang terbaharui
3. Pembakaran sempurna (bebas sulfur dan rendah jumlah bilangan asap)
4. Mengurangi efek rumah kaca
5. Memiliki efek pelumasan terhadap mesin (Modular pelatihan Biodiesel, SBRC)

Pencampuran

Pencampuran biodiesel dengan hidrokarbon konvensional berbahan dasar dari diesel merupakan produk umum yang didistribusikan untuk penggunaan bahan bakar diesel di pasaran. Di dunia menggunakan sistem yang dikenal sebagai dengan faktor �B� untuk menyatakan jumlah bilangan pencampuran biodiesel dimana menggunakan campuran: jika di dalam campuran bahan bakar tersebut memiliki kandungan bahan bakar 20% biodiesel diberi label B20, sedangkan biodiesel murni dinyatakan dalam label B100. Campuran 20% biodiesel dengan 80% petro-diesel atau B20 secara umum dapat digunakan tanpa memodifikasi mesin kendaraan. Biodiesel murni dapat digunakan dengan mengunakan B100, akan tetapi membutuhkan modifikasi mesin untuk menghindari masalah dalam perawatan dan performa mesin kendaraan.

Biodiesel dapat melumasi mesin kendaraan dibandingkan dengan petrodiesel. Pada saat pembuatan biodiesel, unuk memenuhi emisi ambang batas mesin SO2 yang rendah sesuai dengan standar modern, hydro treatment sederhana perlu ditambahkan. Penambahan biodiesel dapat menekan frekuensi pemakaian peralatan dengan meningkatkan daya tahan peralatan injeksi bahan bakar yang mengandalkan pelumasan dari bahan bakar, seperti pompa injeksi tekanan, pompa injector dan injector bahan bakar.

Karakteristik

Kepadatan volumetrik energi biodiesel sekitar 33 MJ/L. Hal ini 9% lebih rendah dari petrodiesel pada regulasi No. 2. Kepadatan energi biodiesel sangat bervariasi cenderung terhadap bahan baku yang digunakan ketimbang dari proses produksi. Meskipun demikian, variasi jenis biodiesel lebih sedikit dibanding petrodiesel. Hal ini telah diklaim bahwa biodiesel memberikan pelumasan yang lebih baik dan memberikan pembakaran yang lebih sempurna sehingga dapat meningkatkan output energi mesin dan alternative pengganti petrodiesel.

Biodiesel merupakan cairan dengan jenis warna yang bervariasi antara kuning keemasan hingga cokelat gelap tergantung dari bahan baku yang digunakan. Biodiesel tidak dapat bercampur dengan air. Memiliki titik didih tinggi dan dan titik uap yang rendah. Titik pembakaran biodiesel (>130 �C, >266 �F) sangat signifikan lebih tinggi dari petrodiesel (64 �C, 147 �F) atau premium (-45 �C, -52 �F). Biodiesel memiliki kepadatan ~ 0.88 g/cm�, lebih rendah dari air.

Biodiesel memiliki viskositas yang mirip dengan petrodiesel. Biodiesel memiliki tingkat pelumasan lebih tinggi dan hampir tidak ada kandungan bilangan sulfur, dan seringkali digunakan sebagai aditif untuk bahan bakar diesel rendah sulfur (Ultra-Low Sulfur Diesel-ULSD).

Standard Teknis

Standard Eropa untuk biodiesel adalah nomor EN 14214, yang mana dapat diartikan ke dalam standard nasional masing-masing negara yang dibentuk oleh CEN area (Committee for European Standardization) sebagai contoh, untuk United Kingdom, BS EN 14214 dan untuk Jerman DIN EN 14214.

Terdapat spesifikasi standard lain. ASTM D6751 adalah referensi standard yang umum digunakan di United States dan Kanada.
Selain itu, terdapat juga penamaan DIN standard untuk 3 jenis biodiesel, yang mana dibuat sesuai dengan jenis sumber bahan baku:
RME (rapeseed methyl ester, sesuai dengan DIN E 51606)
PME (vegetable methyl ester, minyak sayur murni, sesuai dengan DIN E 51606)
FME (fat methyl ester, produk minyak sayur dan lemak, sesuai dengan DIN V 51606)

Faktor dibawah ini merupakan hal terpenting dalam proses produksi untuk menjamin standardisasi, yakni:
Nilai bilangan asam.
1. Reaksi sempurna.
2. Tidak mengandung gliserin.
3. Tidak mengandung katalis.
4. Tidak mengandung alkohol.
5. Tidak mengandung asam lemak bebas.
6. Kandungan sulfur yang rendah.
7. Titik pengisian filter saat dingin.
8. Titik pengkabutan.

Variable di atas untuk memverifikasi uji minimum untuk skala industri dalam menentukan produk biodiesel tersebut sesuai dengan standard termasuk uji gas kromatografi. Bahan bakar juga harus memenuhi kualitas standar non-toksik, dengan tingkat toksisitas (LD50) lebih tinggi dari 50 mL/kg.

Penggumpalan Titik pengkabutan dinyatakan pada temperatur pada saat biodiesel murni (B100) mulai menjadi gel. Banyak faktor yang menyebabkan penggumpalan dan tergantung saat pencampuran esterifkasi dan juga bahan baku minyak yang digunakan untuk memproduksi biodiesel. Misalnya, biodiesel yang diproduksi dari asam erusat rendah dari berbagai macam biji kanola (RME) mulai membentuk gel/menggumpal pada suhu sekitar -10 �C (14 �F).

Biodiesel yang berasal dari lemak hewan mulai menggumpal sekitar +16�C (61 �F). Sebuah studi yang dilakukan oleh Assiniboine Community College di Manitoba Kanada mengatur dalam produksi B100 dimana cairan biodiesel jernih akan mengalir pada suhu -38� digunakan sebagai aditif secara komersial, dengan nama dagang Wintron XC30, dengan menambahkan saat penyaringan dalam temperatur rendah. Pencampuran yang tepat tergantung lingkungan setempat. Menurut �National Biodiesel Board (NBB)�, B20 (20% biodiesel, 80% petrodiesel) tidak memerlukan penambahan perlakuan khusus lainnya.

Penggunaan biodiesel murni dengan tanpa kemungkinan terjadinya penggumpalan pada saat temperatur rendah, beberapa orang memodifikasi kendaraannya dengan tangki bahan bakar tambahan yang dikhususkan untuk biodiesel atau dengan kata lain kendaraan tersebut memiliki 2 tangki bahan bakar. Tangki khusus biodiesel diinsulasi dan koil pemanas menggunakan pendingin mesin yang mengalir melalui tangki. Ketika sensor temperatur mengindikasikan bahwa bahan bakar sudah cukup hangat, pengendara merubah posisi katup dari tangki petrodiesel ke tangki biodiesel. Metode inipun dapat digunakan pada bahan baku minyak nabati lainnya.

Terkontaminasi dengan air

Biodiesel dimungkinkan dapat mengandung sedikit air. Meskipun biodiesel ini bersifat hidrofob (tidak bercampur dengan air), biodiesel juga dapat bersifat higroskopik saat titik kelembapan atmosfir jenuh; salah satu alasan biodiesel dapat menyerap air adalah ikatan mono dan digliserida menunda reaksi tak sempurna. Molekul ini dapat bertindak sebagai pengemulsi, menjadikan air bercampur dengan biodiesel. Sebagai tambahan, air dapat menjadi residu pada tahap prosesing atau hasil akhir yang terkondensasi ditangki penyimpanan.

Keberadaan air dapat menjadi masalah utama dikarenakan:
* Air dapat mengurangi pemasan saat pembakaran dari tempat bahan bakar. Yang berakibat mesin sulit dinyalakan, berasap serta kurang bertenaga.
* Air dapat menyebabkan korosi pada sistem komponen vital bahan bakar seperti: pompa bahan bakar, pompa injektor,dll.
* Air & mikroba menyebabkan elemen penyaring kertas di sistem gagal (membusuk) yang mana mengakibatkan kerusakan pada pompa saat proses penguraian partikel besar.
* Air dingin dapat membentuk kristal es mendekati 0 �C (32 �F). Kristal ini dapat menjadi area penyatuan dan penggumpalan pada residu bahan bakar.
* Air mempercepat pertumbuhan koloni mikroba, dimana dapat menyumbat sistem bahan bakar.
* Air dapat melubangi piston di mesin diesel.

Sebelumnya kontaminasi sejumlah air pada biodiesel sulit diukur dengan mengunakan sampel ketika air dan minyak terpisah. Meskipun demikian, sangat memungkinkan mengukur kadar air dengan menggunakan sensor air dalam minyak.

Latar Belakang Sejarah

Transesterifikasi minyak sayur dilakukan pada awal 1853 oleh ilmuwan E. Duffy and J. Patrick, pada tahun sebelumnya mesin diesel ditemukan. Adalah masin milik Rudolf Diesel's yang dijadikan model utama, sebuah mesin berukuran 10 ft (3 m) silinder besi dengan roda gaya pada bagian dasar, melaju pada saat pengoperasian pertama di Augsburg, Germany, 10 Agustus 1892. Untuk mengenang hal ini, 10 Agustus dideklarasikan sebagai Hari Biodiesel Internasional.

Rudolf Diesel mendemonstrasikan sebuah mesin diesel yang berjalan dengan bahan bakar minyak kacang tanah (atas permintaan pemerintah Perancis) dibangun oleh French Otto Company pada saat pameran dunia di Paris, Perancis pada tahun 1900. Mesin ini mendapatkan harga tertinggi.

Mesin ini dijadikan prototipe Diesel's vision karena menggunakan tenaga minyak kacang tanah. Sebuah bahan bakar yang bukan termasuk biodiesel, karena tidak diproses secara transesterifikasi. Dia percaya bahwa penggunaan bahan bakar dengan biomassa merupakan mesin masa depan. Pada tahun 1912 pidato Diesel mengatakan, "penggunaan minyak nabati untuk bahan bakar mesin terlihat tidak menarik pada saat ini, akan tetapi menjadi hal yang sangat penting setara dengan petroleum dan produk batubara di masa depan."

Pada tahun 1920an, perusahaan mesin diesel mengutamakan pembuatan mesin* dengan petrodiesel sebagai bahan bakar utama yang memiliki viskositas rendah (berbahan bakar fosil), dibandingkan mesin untuk bahan bakar nabati. Industri petroleum dapat menentukan harga dipasar bahan bakar karena bahan bakar fosil lebih murah dari bahan bakar alternatif. Pada akhirnyanya, persaingan ini hampir menyebabkan infrastruktur produksi bahan bakar nabati hancur. Namun akhir akhir ini, karena terkait dampak lingkungan serta menurunnya harga bahan bakar nabati, bahan bakar nabati semakin diminati.

Disamping itu, ketertarikan penggunaan minyak nabati sebagai bahan bakar dalam pembakaran internal mesin dilaporkan oleh beberapa Negara pada tahun 1920an dan 1930an serta pada akhir perang dunia ke-II. Belgia, Perancis, Itali, Inggris, Portugal, Jerman, Brazil, Argentina, Jepang dan Cina telah melaporkan pengujian serta penggunaan minyak nabati sebagai bahan bahan bakar diesel pada masa ini. Beberapa masalah terjadi karena tingkat viskositas minyak nabati yang tinggi dibandingkan dengan petroleum, yang mana menghasilkan kekurangan dalam atomisasi bahan bakar saat penyemprotan bahan bakar serta sering meninggalkan kerak pada injektor, ruang pembakaran dan katup. Untuk mengatasi masalah ini dilakukan pemanasan minyak nabati, pencampuran dengan petroleum, pirolisis serta pemecahan minyak.

Pada tanggal 31 Agustus 1937, G. Chavanne di University Brussels (Belgia) meluluskan paten untuk "Prosedur transformasi minyak nabati yang digunakan sebagai bahan bakar" Belgia Patent 422,877. Hak paten ini menggambarkan alkoholisis (sering mengacu pada transesterifikasi) pada minyak nabati dengan menggunakan metanol dan etanol untuk memisahkan asam lemak dari gliserol dengan cara mengganti gliserol menjadi rantai pendek alkohol. Hal ini dikenal sebagai biodiesel.

Tahun 1977, ilmuwan Brazil Expedito Parente memproduksi biodiesel menggunakan transesterifikasi dengan etanol, dan diberi paten untuk proses yang sama. Proses ini diklasifikasikan sebagai biodiesel dengan aturan international, hasil perundingan "standardisasi identitas dan qualitas�. Tidak ada yang mengusulkan biofuel yang disahkan untuk industri motor. Saat ini, Perusahaan Parente's Tecbio yang bekerja sama dengan Boeing and NASA memberikan sertifikasi untuk biokerosene, produk lain serta dipatenkan oleh ilmuwan Brazil.

Penelitian menggunakan transesterifikasi minyak bunga matahari dan penyulingan menjadi standard bahan bakar diesel, dilakukan di Afrika selatan pada tahun 1979. Tahun 1983, proses untuk memproduksi bahan bakar berkualitas, uji coba mesin untuk biodiesel telah rampung dan dipublikasikan kepada dunia international. Perusahaan Austria, Gaskoks, memperoleh teknologi dari insinyur pertanian Africa selatan; perusahaan tersebut untuk pertama kalinya menjadi pabrik percontohan pada November 1987, dan berproduksi dalam skala industry pada April 1989 (dengan kapasitas 30,000 ton kanola per tahun).

Sepanjang tahun 1990an, pabrik didirikan diberbagai negara Eropa termasuk Republic Ceko, Jerman dan Swedia. Perancis meluncurkan produksi lokal bahan bakar biodiesel dari minyak kanola (mengacu pada produk diester), dimana mencampurkan petrodiesel sebanyak 5%, dan digunakan pada perusahaan penerbangan sebanyak 30% (untuk penerbangan publik). Renault, Peugeot dan perusahaan lain mensertifikasi mesin truk untuk digunakan dari pencampuran bahan bakar biodiesel; uji coba dilakukan dengan 50% biodiesel dapat berjalan mulus. Pada periode yang sama, produksi biodiesel mulai meningkat starting up di tahun 1998, �The Austrian Biofuels Institute� telah mengidentifikasikan 21 negara dengan proyek biodiesel komersial. 100% Biodiesel sudah tersedia di stasiun pengisian bahan bakar di Eropa.

Pada September 2005, Minnesota menjadi negara bagian pertama di Amerika yang dimandatkan bahwa semua bahan bakar diesel dijual dengan campuran biodiesel minimal kandungan 2% biodiesel.

Sumber : http://boranan.blogspot.com/2011/12/pengen-tahu-apa-itu-biodiesel-rugi-gak.html

Tuesday, March 6, 2012

Rahasia Rumput Laut sebagai Bioenergi

Potensi Rumput Laut
Ditinjau secara biologi, rumput laut (algae/seaweed) merupakan kelompok tumbuhan yang berklorofil yang terdiri dari satu atau banyak sel dan berbentuk koloni. Rumput laut mengandung bahan organik seperti polisakarida, hormon, vitamin, mineral dan juga senyawa bioaktif. Sejauh ini, pemanfaatan rumput laut sebagai komoditi perdagangan atau bahan baku industri masih relatif kecil jika dibandingkan dengan keanekaragaman jenis rumput laut yang ada di Indonesia. Padahal komponen kimiawi yang terdapat dalam rumput laut sangat bermanfaat bagi bahan baku industri makanan, kosmetik, farmasi dan lain-lain.

Berbagai jenis rumput laut seperti Griffithsia, Ulva, Enteromorpna, Gracilaria, Euchema, dan Kappaphycus telah dikenal luas sebagai sumber makanan seperti salad rumput laut atau sumber potensial karagenan yang dibutuhkan oleh industri gel. Begitupun dengan Sargassum, Chlorela/Nannochloropsis yang telah dimanfaatkan sebagai absorben logam berat, Osmundaria, Hypnea, dan Gelidium sebagai sumber senyawa bioaktif, Laminariales atau Kelp dan Sargassum Muticum mengandung senyawa alginat untuk industri farmasi. Pemanfaatan jenis rumput laut lainnya adalah sebagai penghasil bioethanol dan biodiesel ataupun sebagai pupuk organik. Rumput laut dipandang sebagai bio-energi pengganti BBM yang dipercaya jauh lebih ekonomis ketimbang tanaman jarak, minyak kelapa sawit, dan ethanol dari jagung. Penulis biofuel Ruth Morris (2009) bahkan menyebut laut dengan segala keunggulannya sebagai senjata rahasia melawan kecenderungan perubahan iklim (climate change).

Rumput Laut Dari Suplement Hingga Bio Energi
Teknologi olahan bakal diarahkan untuk mendukung peningkatan produksi perikanan budidaya. Penelitian yang terkait dengan teknologi olahan juga diarahkan untuk pengembagan produk baru dan substitusi barang olahan yang saat ini masih di impor. Khususnya untuk rumput laut akan dikembangkan teknologi olahan rumput laut untuk konsumsi dan non konsumsi. Masarakat pun bisa memanfaatkan produk olahan rumput laut berupa suplemen rumput laut (kesehatan), dikonsumsi seperti biasa (agar), untuk keperluan kecantikan, hingga bioenergi.

Hingga kini,produk olahan rumput laut baik yang dikonsumsi maupun yang non konsumsi ada sekitar 500 jenis dan sebagian besar masih impor. �Padahal kita memiliki bahan mentah yang jumlahnya cukup besar dan potensial. Kita hanya ekspor bahan mentah berupa rumput laut kering, dan kita masih impor produk olahan dari rumput laut seperti pasta gigi, ice cream, ataupun kosmetik,� kata Kepala Balai Besar Riset Pengolahan produk dan Bioteknologi Kelautan dan Peikanan, Dr.Ir. Hari Eko Irianto, di Jakarta belum lama ini.

Guna meningkatkan produk olahan rumput laut, Balai Besar Riset Penggolahan produk dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan mulai mengarahkan risetnya untuk memformulasikan ke arah substitusi. Mulai saat ini Riset Pengolahan harus diarahkan untuk menciptakan produk olahan yang bisa bersaing dengan produk-produk olahan dari luar negeri. Di Indonesia, peluang untuk menciptakan produk olahan cukup besar. Hampir semua produk ikan di Indonesia bisa dijadikan produk olahan dan hasilnya sangat menggembirakan. Baik patin, lele dan ikan-ikan yang bakal di produkis dalam skala besar bisa dijadikan produk olahan.

Agar produk olahan di tanah air mampu bersaing dengan produk olahan luar negeri, maka cara membuat olahan jangan sama dengan di luar negeri. Kalau melihat potensi pasar di Uni Eropa, maka jumlah produk olahan yang masuk ke pasar tersebut paling banyak dari Maroko. Produk olahan dari Indonesia hanya sekitar 21 jenis. Padahal produk olahan tak tergantung pada jenis ikannya. Artinya jenis ikan apa saja bisa dijadikan produk olahan yang sesuai dengan yang diinginkan, peluang atau potensi pasarnya juga cukup besar

�Saat ini yang dilakukan hanya meniru produk yang berasal dari luar negeri. Kalau masih seperti ini tentu kita tak akan mampu bersaing. Karena itu masih ada inovasi ke arah penciptaan produk olahan yang benar-benar asli dari Indonesia,� tegas Hari Eko.

Nah, masyarakat luas umumnya mengenal olahan rumput laut dalam bentuk agar-agar. Padahal rumput laut bisa dijadikan teh untuk dikonsumsi. Teh dari rumput laut ini berkhasiat untuk antioksidan dan karotenoid/ fukosantin, tanin (phlorotanin), dan iodium. Olahan rumput laut berupa teh bisa disajikan dengan dicelup (seperti teh celup), serbuk (powder), instan dalam kemasan gelas. Aneka produk olahan rumput laut yang bisa dikonsumsi lainya yang dikembangkan Balai Besar Riset pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan seperti mie rumput laut dan kerupuk rumput laut. Kemudian olahan barbasis surimi(baso dan sebagainya). Rumput laut juga bisa di jadikan kue kering.

Rumput laut dapat dikembangkan menjadi suplemen dalam bentuk tepung, tablet dan kapsul Spirulina sp. Suplemen rumput laut ini dikemas dalam botol gelap tahan selama 3 bulan (suhu kamar 15 derajat celcius). Komoditi unggulan ini juga bisa dijadikan minuman sehat Spirulina sp & Chlorella sp. Di dalam minuman sehat ini konsentrasi 0,3 % flavor additives (pandan, jeruk). Dipastikan minuman sehat tersebut tahan 2 bulan (suhu kamar & dingin). Rumput laut juga bisa dipakai sebagai bahan saos. Tak hanya itu, pecinta ice cream bisa menikmati ice cream rumput laut. Teknologi ice cream rumput laut memanfaatkan alginat 0,8% (karaginan-gum atau alginat-gum) sebagai stabilizer, emulisifer dan thickner tepung ice cream, yaitu 0,4% (iota), karaginan dan 0,1% guargum. Kemudian juga ada suplemen dari rumput berupa tablet effervescent rumput laut yang memanfaatkan aginat 15-20% untuk tablet effervescent dapat membantu menurunkan gula darah.

Seperti diketahui, rumput laut juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan non konsumsi. Balai Besar Riset penggolahan Produk Bioteknologi Kelautan dan Perikanan telah mengembangkan rumput laut sebagai bahan kosmetik dengan memanfaatkan mikroalgae pada kosmetika (masker). Kemudian skin lotion alginat. Rumput laut juga bisa di kembangkan untuk industri lainya, seperti edible film rumput laut, film coating rumput laut. Teknologi ini bisa memanfaatkan alginofit S. filipendula untuk pembuatan penyalut lapis tipis (film coating), misalnya film coating tablet vitamin A. Bahan : Alginat (1,75%), plasticizer PEG 6000 (20% daro bobot polimer) dan TiO2 (0,5% dari total volume larutan penyalut). Rumput laut juga bisa dimanfaatkan sebagai pengental textile printing.

Tak hanya itu saja, limbah rumput laut juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan memasak. Saat ini telah ditemukan teknologi mengolah briket arang limbah rumput laut. Limbah rumput laut dari pengolahan agar dapat dimanfaatkan dengan dibuat arang briket dengan perekat tapioka menghasilkan panas 4.050 kal/g. R umput laut pun bisa dimanfaatkan untuk pengharum ruangan. Namanya, Pengharum ruangan rumput laut. Teknologi untuk membuat pengharum ruangan rumput laut ini dengan memanfaatkan formulasi karaginan-gum atau agar-gum (1,5%), carrying agent, KCl, Ca asetat, hard parafin, surfaktan, pewangi untuk pengharum ruangan. Ke depan rumput laut akan dikembangkan sabagai bioenergi. Dalam penelitian, sudah ada 20 jenis rumput laut (Banten dan Bali) yang bisa dikembangkan sebagai Bio Energi. Bio Energi rumput laut merupakan salah satu jawaban untuk mengantisipasi semakin mahalnya bahan bakar minyak dunia yang tak bisa diperbaharui. Hanya saja, untuk Sargassum dan ulva tidak bagus karena kurang gula reduksi, namun untuk rumput laut jenis E. Cottoni bagus dengan starter kotoran sapi. Sesuai penelitian, Bio Energi Rumput laut ini rasio C/N E. cottoni 44/l dan limbah karaginan 55/l. Hanya saja, masyarakat sampai saat ini belum bisa memanfaatkan, karena Bio Energi rumput laut masih dalam skala uji coba di laboratorium.

Rumput Laut Penghasil Bioethanol, Potensi Besar Laut Indonesia
Pada era sekarang ini, penggunaan energi semakin meningkat, akan tetapi persediaan energi terutama energi berbahan baku fosil semakin menipis. Persediaan minyak bumi dan batu bara sangat terbatas dan memerlukan waktu jutaan tahun untuk kembali terbentuk. Selain itu, bahan bakar yang berasal dari minyak bumi dan batu bara menghasilkan polusi dan berakibat pada pemanasan global. Oleh karena itu, diperlukan suatu energi terbarukan dan merupakan energi yang ramah lingkungan sehingga dapat mengatasi permasalahan energi dan pemanasan global.

Salah satu energi yang terbarukan yaitu energi yang berbahan baku rumput laut. Rumput laut dapat dimanfaatkan sebagai bioethanol. Caulerpa serrulata dan Gracilaria verrucosa merupakan spesies rumput laut yang dapat menghasilkan bioetanol. Jenis ini memiliki kandungan selulosa yang dapat dihidrolisis menjadi glukosa yang selanjutnya dapat diubah menjadi bioetanol.

Proses pembuatan bioetanol dari rumput laut yaitu persiapan bahan baku, yang berupa proses hidrolisa pati menjadi glukosa. Tahap kedua berupa proses fermentasi, mengubah glukosa menjadi etanol dan CO2. Sedangkan, tahap ketiga yaitu pemurnian hasil dengan cara distilasi. Tetapi sebelum distilasi, perlu dilakukan pemisahan antara padatan dengan cairan, untuk menghindari terjadinya penyumbatan selama proses distilasi. Distilasi dilakukan untuk memisahkan etanol dengan air. Titik didih etanol murni adalah 78 oC sedangkan air adalah 100 oC untuk kondisi standar. Dengan memanaskan larutan pada suhu rentang 78 � 100 oC akan mengakibatkan sebagian besar etanol menguap, dan melalui unit kondensasi akan bisa dihasilkan etanol dengan konsentrasi 95 % volume.

Keuntungan mengembangkan energi berbahan baku rumput laut yaitu, proses pembudidayaan rumput laut tidak mengurangi lahan pertanian pangan karena tidak memerlukan lahan darat. Selain itu, Indonesia sebagai Negara kepulauan yang daerahnya terdiri dari 2/3 lautan dan memiliki panjang pantai sekitar 81.000 km memiliki potensi besar untuk membudidayakan rumput laut. Indonesia memiliki luas area untuk kegiatan budidaya rumput laut seluas 1.110.900 ha, tetapi pengembangan budidaya rumput laut baru memanfaatkan lahan seluas 222.180 ha sekitar 20% dari luas areal potensial.

Proses pembudidayaan rumput laut pun relatif singkat karena hanya memerlukan sekitar 45 hari untuk bisa dipanen. Produktivitas rumput laut cukup tinggi dibandingkan dengan menggunakan tebu, singkong, ubi jalar, dan jagung sebagai bahan baku bioetanol. Rumput laut pun melakukan fontosintesis sehingga dapat menyerap gas CO2 yang menyebabkan pemanasan global di dunia. Selama ini, pengatasian pemanasan global selalu dikaitkan dengan penanaman pohon. Padahal, laut memiliki potensi yang besar untuk membantu mengatasi masalah pemanasan global. Pengaruh industri bioetanol dari rumput laut terhadap upaya meringankan dampak pemanasan global lebih besar karena etanol rumput laut menyerap karbon dari udara tujuh kali lebih besar dibanding bioetanol dari kayu.

Rumput laut sebagai biodiesel dinilai lebih kompetitif dibandingkan komoditas lainnya. 1 ha lahan rumput laut dapat menghasilkan 58.700 liter (30% minyak) pertahunnya, jumlah tersebut sangat besar dibandingkan jagung yang menghasilkan 172 liter/tahun dan kelapa sawit yang menghasilkan 5.900 liter/tahun. Bioetanol dari rumput laut telah terbukti lebih murah biaya dan menguntungkan dibanding dari tebu dan kayu karena pertumbuhannya lebih cepat sehingga memungkinkan panen sampai enam kali dalam setahun. Biaya produksi bioetanol dari rumput laut lebih murah dibanding dari kayu karena rumput laut tidak mengandung lignin sehingga proses pengolahannya tidak dibebankan oleh penanganan pendahuluan proses.

Kebermaknaan Rumput Laut
Ada sejumlah alasan mengapa Indonesia harus mendorong pemanfaatan rumput laut sebagai energi terbarukan. Diantaranya adalah:
karena rumput laut tidak dikonsumsi setiap saat oleh manusia maka saat dia dijadikan sumber energi terbarukan, maka relatif kecil konsekuensi yang timbul dari pemanfaatannya sebagai biofuel.

1. sebagai negara kepulauan dengan pantai yang panjang dan iklim yang hangat sepanjang tahun, maka Indonesia adalah negara yang mampu menyediakan rumput laut sebagai bahan pembuatan bioenergi. Oleh karena itu, Indonesia sangat besar berpotensi sebagai salah satu negara pemasok bahan bakar nabati (biofuel) guna memenuhi kebutuhan dunia yang semakin meningkat akan energi bersih.

2. sebagai pensubstitusi bahan bakar fosil, pemanfaatan rumput laut sebagai biodisel adalah bersifat terbarukan dan berkelanjutan serta termasuk energi bersih dan efisien.

3. dapat mencegah terjadinya pemanasan global (Mujizat Kawaroe, 2008).

Dalam kaitannya dengan uraian pada poin 1-4 di atas, Pemerintah Indonesia telah memberikan payung hukum untuk hal itu, yakni melalui Perpres No 5 Tahun 2006. Dalam Perpres ini, dikemukakan perihal tentang Kebijakan Energi Nasional yang bertujuan menjamin keamanan pasokan energi dalam negeri dan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Adapun pembangunan berkelanjutan dimaksud berarti pengembangan energi terbarukan yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara murah dan terjangkau.

Rumput Laut untuk Biodiesel
Indonesia dan Korea Selatan menjajaki kerja sama pengolahan rumput laut jenis Gellidium sp untuk menghasilkan bahan bakar nabati atau biofuel. Perairan Indonesia dinilai potensial untuk membudidayakan Gellidium sp, sedangkan Korsel siap menerapkan teknologi biofuel.

Kepala Pusat Data dan Informasi Departemen Kelautan dan Perikanan Soen�an Hadi Poernomo, Senin (3/11) di Jakarta, mengemukakan, Korsel melalui Korea Institute of Industrial Technology (Kitech) menawarkan penelitian dan pengembangan teknologi budidaya rumput laut untuk biodiesel.

Penandatanganan kerja sama direncanakan akhir tahun 2008 dan implementasinya direncanakan berlangsung mulai tahun 2009. Kitech memperkirakan biaya awal produksi biodiesel berbahan baku rumput laut adalah 2 dollar AS per liter. Biaya produksi itu ditargetkan bisa dipangkas menjadi 1 dollar AS per liter pada tahun 2012.

Kepala Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut Lampung Muhammad Murdjani mengatakan, potensi budidaya Gellidium sp meliputi perairan Lombok sampai Papua. Di antaranya, Maluku seluas 20.000 hektar dan Belitung 10.000 hektar.

Pemanfaatan Gellidium sp untuk sumber energi dinilai potensial karena rumput laut jenis itu tidak dimanfaatkan untuk bahan makanan. �Pemanfaatan Gellidium sp akan mendorong optimalisasi potensi rumput laut yang selama ini belum banyak diolah,� kata Murdjani.

Menurut Murdjani, kendala utama pengembangan rumput laut adalah minimnya aplikasi teknologi pengolahan dan transportasi angkut. Akibatnya, sebagian besar produk rumput laut dijual dalam bentuk bahan baku sehingga nilai tambah rendah.

Menurut data dari Inha University Korea, satu hektar areal rumput laut bisa menghasilkan 58.700 liter biodiesel, dengan asumsi kandungan minyak dalam rumput laut yang dihasilkan berkisar 30 persen.

Biofuel dari Rumput Laut
Rumput laut memiliki potensi sebagai bahan baku biofuel. Kandungan karbohidrat yang tinggi dari rumput laut dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku penghasil bioetanol dan biogas. Di Norwegia rumput laut Laminaria telah dimanfaatkan sebagai penghasil bioetanol (Horn et al, 2008) dan di Jepang telah memanfaatkan Ulva dan Laminaria sebagai penghasil biogas (Matsui et al., 2006).Hasil penelitian oleh Abdillah (2008) menunjukkan bahwa rumput laut berpotensi sebagai bahan penghasil gas metan. Rata-rata kadar metan yang dihasilkan dari fermentasi anaerob tiga jenis rumput laut Padina, Gracilaria dan Sargassum mencapai 19 %.Sumberdaya kelautan seperti rumput laut menyimpan potensi bioteknologi kelautan yang sangat besar.

Sumber Refrensi :
1. http://rumputlautindonesia.blogspot.com/2010/10/rumput-laut-dari-suplement-hingga-bio.html
2. http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2010/06/21/brk,20100621-257065,id.html
3. http://pijar.org/content/view/217/72/
4. http://adios19.wordpress.com/2011/06/09/rahasia-rumput-laut-sebagai-bioenergi/

Thursday, March 1, 2012

Pengertian dan Fungsi Firewall dalam suatu jaringan komputer LAN dan WAN

1. Pengertian Firewall

Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial."

Jadi firewall adalah suatu mekanisme untuk melindungi keamanan jaringan komputer dengan menyaring paket data yang keluar dan masuk di jaringan. Paket data yang �baik� diperbolehkan untuk melewati jaringan dan paket dapa yang dianggap �jahat� tidak diperbolehkan melewati jaringan. Firewall dapat berupa perangkat lunak atau perangkat keras yang ditanam perangkat lunak yang dapat menfilter paket data. Firewall dapat juga berupa suatu sikap yang ditanam dan diajarkan kepada staf IT suatu perusahaan untuk tidak membocorkan data perusahaan kepada perusahaan. Ini untuk mencegah salah satu jenis hacking yaitu social enggeneering.

Ataupun memberi kunci pengaman pada alat-alat komputer dan jaringan, contohnya memasukan server ke dalam ruangan khusus dan dikunci. Kunci ruangan tersebut hanya dipegang oleh staf IT dan diperbolehkan menggunakan ruang tersebut atas seizin staf IT. Ini berfungsi selain menjaga kehilangan alat komputer dan jaringan secara fisik oleh pencuri atau perampokan, namun juga berfungsi menjaga kehilangan data yang tersimpan pada alat komputer tersebut. Bisa saja seseorang mencuri dan menghapus data penting perusahaan. Tentunya ini sangat merugikan perusahaan tersebut.

Berikut ini ilustrasi mengenai firewal l;
2. Fungsi Firewall

A. Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat.

Beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
1. Alamat IP dari komputer sumber
2. Port TCP/UDP sumber dari sumber.
3. Alamat IP dari komputer tujuan.
4. Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
5. Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.

B. Melakukan autentifikasi terhadap akses.

C. Applikasi proxy Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.

D. Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini Memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan penjebolan jaringan.

Sumber : http://www.cyberkomputer.com/jaringan-komputer/pengertian-dan-fungsi-firewall-dalam-suatu-jaringan-komputer-lan-dan-wan

Tags