Latest News

Friday, September 7, 2007

154) Benarkah Yesus Keturunan Abraham?


154) GALATIA 3:16 VS GALATIA 3:29. 
Dalam Galatia 3:16 Paulus berkata, "Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya...hanya satu orang...yaitu Kristus". TETAPI dalam Galatia 3:29 Paulus berkata yang sebaliknya, "Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham...". Garis keturunan dalam Kristen benar-benar ditekankan untuk membentuk iman Kristen. Padahal, apakah Yesus keturunan Abraham? Perdebatan yang tak kunjung usai. Yesus, adalah manusia yang tidak memiliki silsilah! 

JAWAB: 
Yesus adalah benar keturunan Abraham karena dia dilahirkan dari Maria yang adalah keturunan dari Abraham (baca silsilah Yesus menurut garis Maria di Lukas 3:23-38, perhatikan ayat 23 dan 34). Tentang silsilah Yesus keturunan Abraham, baca jawaban pertanyaan no 1-5
Orang Kristen adalah keturunan Abraham secara arti rohani bukan Jasmani karena genealogi, tetapi karena ditinjau dari iman kepada Kristus (Galatia 3:16). Ingat Abraham adalah bapa orang beriman. Orang Kristen adalah orang yang beriman kepada Kristus. Jadi tidak ada kontradiksi.

Friday, August 31, 2007

153) Benarkah Ajaran Paulus tentang Sunat bertentangan dengan Ajaran Yesus?

153) GALATIA 5:1-6 VS LUKAS 2:21.
Dalam Galatia, Paulus berkata, "...jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu...Kamu lepas dari Kristus...Sebab...hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti...", TETAPI dalam Lukas, "ketika genap delapan hari, Yesus disunat". Bagaimana Paulus mengajarkan sesuatu tentang Yesus tetapi justru bertentangan dengan pokok ajaran Yesus sendiri yaitu menegakkan hukum Taurat?

JAWAB :
Sunat itu wajib bagi bangsa Israel, Alkitab tidak menulis bahwa Yesus tidak membatalkan sunat melainkan Yesus tidak meniadakan Taurat. Meniadakan tidak sama artinya dengan membatalkan. Yesus memang disunat karena Dia adalah bangsa Yahudi secara daging, sedangkan Kisah Para Rasul 15:1-2 bukanlah ajaran para rasul melainkan hasutan sebagian kalangan Yahudi agar orang Kristen non-Yahudi juga harus disunat.

Praktek sunat yang sudah lebih dahulu terdapat di antara bangsa-bangsa lain, dipakai untuk menandakan orang dimasukkan ke dalam perjanjian Abraham. Artinya yang berlangsung telah diketahui dari fungsinya pada waktu ditetapkan. Perjanjian-perjanjian itu diteguhkan dengan sumpah; kutuk sumpah itu ditunjukkan di dalam upacara-upacara simbolis. Suatu kutuk yang lazim ialah pemotongan (penyerahan) orang yang ditaklukkan untuk dibinasakan dan peniadaan nama dari benihnya. Yang menyertai tindakan ini adalah suatu upacara dengan pisau yang melambangkan orang yang tidak memenuhi perjanjian akan dipotong-potong. Demikianlah sunat adalah suatu upacara pisau yang dengannya perjanjian Abraham dipotong.

Upacara itu melambangkan kutuk pemotongan atau pemisahan dari persekutuan perjanjian. Lebih tepat lagi, pemotongan kulup kelamin lelaki melambangkan pemotongan para keturunan. Pada pihak lain, sebagai tanda sumpah mengakui ketuhanan Allah, maka sunat juga menandai pengudusan. Perjanjian dengan orang taklukan pada zaman purba meliputi; kecuali raja yang ditaklukkan itu, juga kerajaannya dan keturunannya. Demikian juga Tuhan memberikan perjanjian-Nya kepada Abraham, bukan hanya sebagai seorang pengaku iman secara perorangan, melainkan sebagai kepala suatu masyarakat, dalam hal ini, rumah tangga keluarganya, termasuk anak-anak dan hamba-hamba, dan hal itu diteruskan hingga keturunan-keturunannya.
Sunat dihisabkan ke dalam ajaran Musa terkait dengan Paskah, dan agaknya diteruskan sepanjang zaman PL. Sunat menjadi ciri asasi Yudaisme dalam PB dan menimbulkan pertentangan pada zaman para rasul. Masyarakat Yahudi pada zaman PB mengaitkan sunat dengan Musa begitu rupa, sehingga mereka melupakan kaitannya yang lebih asasi dengan Abraham.

Kisah Para Rasul 15:1,
"Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: 'Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan.'"
Kisah Para Rasul 15:5,
"Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: 'Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa.'"

Yesus telah mengingatkan mereka bahwa sunat adalah lebih dahulu dari Musa. Paulus menekankan bahwa yang tak dapat diterima agama Kristen ialah pandangan umum yang menghubungkan sunat dengan Musa, dan senantiasa mengarahkan pembacanya kembali kepada Abraham.

Kejadian 17 menunjukkan bahwa sunat pertama-tama mewujudkan tanda rohani; kedua, mempunyai arti kebangsaan. Bahwa sunat bersifat kebangsaan, yang mencirikan keanggotaan bangsa Israel, tidak dapat disangkal. Hal ini memang sama jelasnya dalam Kejadian 34 seperti juga setelah Musa. Tapi sifat kebangsaan itu sebenarnya hanyalah dampak sampingan, karena umat Israel pemilik sunat itu disamakan dengan bangsa Israel PL. Dalam Kejadian 17:10-14 sunat disamakan dengan perjanjian yang dibuat oleh Abraham. Artinya, sunat menandai gerakan yang penuh kasih karunia dari Allah menuju manusia, dan hanya secara sekunder saja dapat dikatakan menandai penyerahan manusia kepada Allah. Ketika bangsa itu mengembara di padang gurun karena tidak diperkenankan Allah, perjanjian itu seolah-olah ditunda dan sunat tidak diberlakukan. Lagi, ketika Musa berbicara tentang seorang yang tidak petah lidaknya (harfiah tak bersunat), hanya karunia firman Allah yang dapat menyembuhkannya. Selanjutnya, PL berbicara tentang sunat sebagai meterai atau pemberian kebenaran dari Allah. Karena itu sunat menjadi tanda dari kasih karunia dimana Allah memilih dan menandai orang-orang milik-Nya.

Perjanjian sunat bekerja atas dasar kesatuan rohani antar anggota rumah tangga dan kepalanya. Perjanjian itu diadakan "antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun". Kejadian 17:26-27 khususnya mengungkapkan kebenaran yang sama: "Abraham... Ismael... dan semua orang dari isi rumah Abraham... disunat bersama-sama dengan dia." Demikianlah asal mula dan caranya sunat menjadi adat Israel, bukan diterima dan berasal dari Mesir atau negeri-negeri lain. Sunat Israel tegas berbeda dari sunat pada bangsa-bangsa lain yang terkait dengan berjenjang dewasa, dan melulu bersifat sosial. Sunat Israel adalah pertanda kedudukan di hadirat Allah, dan bahwa kasih karunia ilahi mendahului perbuatan manusia.

Mereka yang dengan cara demikian menjadi anggota perjanjian diwajibkan menyatakannya secara lahiriah dengan menaati hukum Allah, seperti dengan tegas dituntut kepada Abraham, "Hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela". Hubungan antara sunat dan ketaatan ditekankan sepanjang Alkitab. Dalam hal ini sunat mengandung gagasan penyerahan diri kepada Allah, tapi bukan inilah intinya. Sunat menjelmakan, menerapkan janji, dan menghimbau orang untuk hidup dalam ketaatan sesuai perjanjian. Darah yang tumpah dalam sunat tidak menyatakan batas penyerahan diri itu, tapi mengungkapkan tuntutan yang mahal yang dibuat Allah bagi mereka yang dipanggil-Nya, dan dicirikan dengan tanda perjanjian-Nya.

Tanggapan taat ini tidak senantiasa muncul. Dan sekalipun tanda dan caranya disamakan dalam Kejadian 17:10-14, namun Alkitab terus terang mengakui, bahwa bisa saja orang memiliki tanda sunat, tapi tidak lebih dari itu. Jika demikian, tanda itu tak berarti secara rohani, melainkan menjadi tanda hukuman. PL jelas mengajarkan hal itu, justru menuntut realitas penerapannya sesuai tanda itu, dan mengingatkan bahwa tanpa kenyataan itu maka tanda sunat sepi arti, dan menubuatkan sunat hati oleh Allah.

PB tegas dan pasti: bahwa tanpa ketaatan, sunat adalah melulu omong kosong. Tanda lahiriah pudar tanpa arti jika dibandingkan dengan menaati perintah-perintah, iman bekerja oleh kasih, dan suatu ciptaan baru. Namun orang Kristen tidak bebas memandang rendah tanda itu. Walaupun sejauh tanda itu mengungkapkan keselamatan karena perbuatan-perbuatan hukum, orang Kristen harus menghindarinya, namun dalam arti batiniah orang Kristen memerlukannya. Justru ada sunat Kristus, berupa "penanggalan akan tubuh (dan bukan hanya sebagian) yang berdosa", suatu perbuatan rohani, yang tidak dilakukan oleh tangan manusia, suatu hubungan dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya, dimeteraikan oleh peraturan penerimaan atas PB. Sebagai akibatnya, orang Kristen ialah orang bersunat.

Filipi 3:3, "karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah."

Tuesday, August 28, 2007

152) Benarkah Melkisedek adalah Theofani dari Yesus Kristus?

152) IBRANI 7:3 VS TRITUNGGAL.
Dalam Ibrani, Paulus berkata, "Ia (Melkisedek) tidak berbapak, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya". Jika kita terjemahkan pernyataan Paulus tersebut--yang ditujukan kepada orang-orang Ibrani--, maka akan didapat persamaan, Melkisedek = Anak Allah = Yesus. Oleh karena Yesus = Allah = Roh Kudus, maka Melkisedek = Yesus = Allah = Roh Kudus = Caturtunggal atau Tritunggal plus Melkisedek. Sayangnya, tak seorang Kristen pun yang menuhankan Melkisedek padahal notabene sejajar/sederajat dengan Yesus.

JAWAB :
ALKITAB LAI TB Ibrani 7:3
Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya. ALKITAB LAI BIS
Mengenai Melkisedek ini tidak ada keterangan di mana pun bahwa ia mempunyai bapak atau ibu atau nenek moyang; tidak ada juga keterangan tentang kelahirannya, ataupun kematiannya. Ia sama seperti Anak Allah; ia adalah imam yang abadi. NASB Without father, without mother, without genealogy, having neither beginning of days nor end of life, but made like the Son of God, he remains a priest perpetually.
NIV Without father or mother, without genealogy, without beginning of days or end of life, like the Son of God he remains a priest forever.

Melkisedek adalah Tipologi dari Yesus Kristus namun ia sendiri bukanlah Yesus Kristus atau Allah Anak dalam bentuk Theofani. Melkisedek adalah Imam dan Raja Salem, Yesus Kristus adalah Nabi, Imam dan Raja. Mengenai Melkisedek, Ibrani mengatakan bahwa tidak ada keterangan mengenai silsilah ayah dan ibunya. Tidak ada catatan tentang silsilah Melkisedek.
Ingatlah bahwa Melkisedek hidup pada masa Abraham, jadi sebelum ada bangsa Israel yang biasanya mencatat silsilah bangsa mereka. Melkisedek bukan bangsa dan keturunan Israel maupun Abraham. Melkisedek. Melkisedek bukan bangsa Israel (meskipun kemungkinan besar ia orang "Sem" atau bangsa/ras "semitik" menurut adanya penemuan Tablet Amarna), maka ia tidak harus mempunyai kebiasaan seperti orang Israel yang menulis silsilahnya. Melkisedek sezaman dengan Abraham sedangkan Israel adalah bangsa yang lahir dari keturunan cucu Abraham. Disamping itu, tidak ada rujukan dalam PL yang menyatakan bahwa Melkisedek adalah Allah. Beberapa kalangan Kristiani biasanya 'bingung' dengan ayat dalam Kitab Ibrani ini sehingga menduga Melkisedek itu titisan Allah atau bahkan Melkisedek itu sama dengan Allah.

Jadi Melkisedek adalah manusia biasa, bukan Yesus Kristus, ataupun jelmaan Yesus Kristus. Apa yang ditulis dalam Kitab Ibrani itu adalah mengenai : TIPOLOGI (Perlambangan) KEIMAMAN MELKISEDEK menggambarkan KEIMAMAN TUHAN YESUS KRISTUS yang menjadi Imam Besar pengantara Allah dan Manusia berdosa. (Baca juga Pesona Alkitab yang ditulis Dede Wijaya, Penerbit Andi Offset, p 33-42). Jadi tidak ada istilah Caturtunggal.

Friday, August 17, 2007

151) Berapa Lamakah Yesus mati di kubur-Nya?


151)  Matius 12:40 dan Matius 28:1; Markus 16:2; Lukas 24:1; Yohanes 20:1 Berapa lamakah Yesus mati di kubur-Nya?
JAWAB:
Tiga hari dan tiga malam
(Matius 12:40) - "Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam."
Kurang dari tiga hari dan tiga malam
(Matius 28:1) - "Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu."
(Markus 16:2) - "Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur."
(Lukas 24:1) - "tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka."
(Yohanes 20:1) - "Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur."
Pada penanggalan Yahudi, satu hari diukur mulai dari terbenamnya matahari hingga terbenamnya matahari keesokan harinya. Jika Yesus berada di kubur selama 3 x 24 jam, maka Ia tidak mungkin telah bangkit pada hari yang ketiga karena hari yang ketiga belumlah komplit 24 jam. Ia harus bangkit pada hari keempat supaya genap masa 3 x 24 jam, kalau tidak maka tidak masuk akal mengatakan bahwa Ia dikubur tiga hari tiga malam tetapi bangkit pada hari yang ketiga. Jadi, apa yang telah terjadi?


HARI 1
HARI 2
HARI 3
KAMIS
dimulai saat matahari terbenam di hari Rabu
KAMIS
berakhir pada saat matahari terbenam
JUMAT
dimulai saat matahari terbenam di hari Kamis
JUMAT
berakhir pada saat matahari terbenam
SABTU
dimulai saat matahari terbenam di hari Jumat
SABTU
berakhir pada saat matahari terbenam
MINGGU
dimulai saat matahari terbenam di hari Sabtu
MINGGU
berakhir pada saat matahari terbenam
Malam
Siang
Malam
Siang
Malam
Siang
Malam
Siang

Penyaliban
Sabat
Ia bangkit
          Solusinya sederhana saja, orang Yahudi mempunyai adat bahwa bagian dari satu hari, sependek apa pun, akan tetap dihitung sebagai satu hari penuh (24 jam).1  "Berhubung orang Yahudi menghitung sebagian dari satu hari sebagai satu hari penuh (24 jam), maka istilah "tiga hari tiga malam" adalah benar dan berlaku jika penyaliban terjadi di hari Jumat."2  Fenomema ini ditemukan pula pada kitab Ester.  "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati." (Ester 4:16).  Lalu, dalam Ester 5:1 dikatakan, "Pada hari yang ketiga Ester mengenakan pakaian ratu, lalu berdirilah ia di pelataran dalam istana raja, tepat di depan istana raja. Raja bersemayam di atas takhta kerajaan di dalam istana, berhadapan dengan pintu istana itu."  Dapat kita lihat di sini bahwa meskipun tiga hari tiga malam belumlah komplit, Ester telah pergi menghadap Raja pada hari yang ketiga meskipun dia memerintahkan untuk berpuasa selama tiga hari tiga malam. Bisa kita lihat di sini bahwa "pada hari yang ketiga" sama dengan "setelah tiga hari".
Sebagai tambahan, Markus 8:31 mengatakan, "Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari."  Meskipun demikan, 1 Korintus 15:4 mengatakan, "bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;"  Demikian juga, Lukas 24:5-7, "Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?   6Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, 7yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga." Dari ayat-ayat ini frasa "setelah tiga hari" setara dengan "pada hari yang ketiga".  
Sehingga, kita dapat melihat bahwa berhubung orang Yahudi menghitung sebagian dari satu hari sebagai satu hari penuh (24 jam), maka istilah "tiga hari dan tiga malam" adalah istilah idiomatik dan bukan istilah literal.

Solusi lain yang mungkin
Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN. 6Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi. 7Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat." (Imamat 23:5-7).
            Ayat-ayat di atas memberitahukan kita bahwa Paskah terjadi pada hari keempatbelas dari bulan pertama Kalender Yahudi; yaitu sekitar bulan Maret-April dalam kalender kita. Mungkin sekali, Paskah ini terjadi dalam minggu di mana terdapat Sabat hari Sabtu. Karena Imamat 23:5-7 memerintahkan orang-orang agar istirahat pada hari pertama Paskah (meskipun bukan hari terakhir/ Sabtu) seperti halnya hari Sabat yang terjadi hari Sabtu. Sehingga, mungkin tabel di bawah ini dapat melukiskan suatu penyaliban di Hari Kamis dan diikuti tiga "hari dan malam" sebelum kebangkitan Yesus di hari Minggu.


 Hari 1
Hari 2
Hari 3

13 Nisan
14 Nisan
15 Nisan
16 Nisan
KAMIS
dimulai saat matahari terbenam di hari Rabu
KAMIS
berakhir pada saat matahari terbenam
JUMAT
dimulai saat matahari terbenam di hari Kamis
JUMAT
berakhir pada saat matahari terbenam
SABTU
dimulai saat matahari terbenam di hari Jumat
SABTU
berakhir pada saat matahari terbenam
MINGGU
dimulai saat matahari terbenam di hari Sabtu
MINGGU
berakhir pada saat matahari terbenam
Malam
Siang
Malam
Siang
Malam
Siang
Malam
Siang
Paskah/Penyaliban

Sabat
Ia bangkit
            Hal menarik yang patut disebutkan di sini sehubungan dengan kemungkinan adanya dua hari Sabat ini adalah: dalam bahasa Yunaninya ayat Matius 28:1 berbunyi "Setelah hari Sabat [JAMAK] lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu." Mungkin sekali memang terdapat dua hari "Sabat" pada minggu penyaliban itu.  Sabat pertama adalah Sabat karena hari pertama Paskah dan yang kedua adalah Sabat biasa yang jatuh pada setiap hari Sabtu. Coba lihat kutipan Imamat 23:5-7 di atas yang mengatakan "Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat."   
Petunjuk lain atas kemungkinan ini dapat dilihat melalui perbandingan dua ayat yang saya atur dalam pola sebelum-dan-sesudah-Paskah.
"Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat,"
 (Lukas 23:56). 
 SABAT
"Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus,"
(Markus 16:1).
          Penyusunan ini menjadi jawaban bagi skenario tiga hari tiga malam yang lebih kurang 3 x 24 jam = 72 jam.
________________________
1.  Jamieson, Robert; Fausset, A.R.; and Brown, David, Commentary Critical and Explanatory on the Whole Bible, (Oak Harbor, WA: Logos Research Systems, Inc.) 1998.
2. "Since the Jews reckoned part of a day as a full day, the "three days and three nights" could permit a Friday crucifixion."  Walvoord, John F., and Zuck, Roy B., The Bible Knowledge Commentary, 1983, 1985,      

Saturday, August 11, 2007

150) Apa yang dilakukan Yesus setelah bertemu Yohanes Pembaptis?


150) Markus 1:7-13; Yohanes 1:27-40 Apa yang dilakukan Yesus setelah bertemu Yohanes Pembaptis?  
JAWAB: 
Setelah pembaptisan-Nya, Yesus tinggal sebentar bersama murid-murid-Nya lalu pergi ke padang gurun. Catatan Rasul Yohanes mengenai pembaptisan Yesus bukanlah suatu sorotan yang kronologis. Melainkan, ia memusatkan perhatiannya pada aspek misi Kristus. Rasul Yohanes berfokus pada isu pembaptisan, penugasan (permulaan kerja) Kristus dan berkat dari Bapa. Markus hanya menuliskan bahwa Yesus pergi ke padang gurun setelah pembaptisan-Nya. Tiap catatan baik Markus maupun Yohanes adalah mengenai hal yang sama, tetapi masing-masing menyoroti masalah ini dengan cara yang sangat berbeda dan memilih informasi yang berbeda seputar kejadian tersebut. Markus sangatlah ringkas dan menyebutkan lebih banyak kejadian daripada Yohanes. Tidak terjadi kontradiksi di sini karena tidak terdapat konflik antara catatan Yohanes dan Markus. 

Markus 1:7-13
Yohanes 1:27-40
7 Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.
 8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."
27 yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak."
28 Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.
     
29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. 
31 Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
 9 Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes.
      
32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
33 Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
34 Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."
35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"
37 Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. 
10 Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya.
11 Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." 
      
12 Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun.
13  Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia.
38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
39 Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.
40 Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.



Sunday, August 5, 2007

149) Apa yang diberitahukan para malaikat kepada Maria?


149) Matius 28:6-7; Markus 16:6-7; Lukas 24:5-7; Yohanes 20:13 Apa yang diberitahukan para malaikat kepada Maria?
JAWAB:
(Matius 28:6-7) - "Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.  7segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."  
(Markus 16:6-7) - "tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: 'Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia. 7Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu.'"
(Lukas 24:5-7) - "Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: 'Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? 6Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, 7yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga.'"
(Yohanes 20:13) - "Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: 'Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.'" 


Para penulis Injil mengenang kembali atau diberitahu apa yang telah dikatakan oleh para malaikat dan mencatatkannya ke dalam Injil mereka. Sama seperti saksi-saksi yang melihat hal yang sama, tiap saksi akan menceritakan kembali kejadian tersebut dengan versi yang agak sedikit berbeda satu dengan yang lain tetapi intinya tetap sama. Justru kenyataan bahwa para penulis Injil menuliskan kembali kata-kata dari para malaikat dengan agak sedikit berbeda malah menunjukkan bahwa mereka memang merupakan saksi mata (atau mendengar langsung dari saksi mata) atas kejadian tersebut dan kemudian menuliskannya kembali. Perbedaan yang halus di atas merupakan bukti bahwa kejadian yang dicatat itu disaksikan oleh orang-orang yang berbeda. Dengan kata lain, kejadian yang diceritakan masing-masing ayat di atas memang benar-benar terjadi dan masing-masing saksi menceritakan kembali perkataan para malaikat secara agak berbeda sedikit, tetapi tidak kontradiktif. 
Berikut adalah saran penyusunan kata-kata dari para malaikat sehingga kita bisa mengharmonisasi perkataan para malaikat tersebut.

      

Matius 28:6-7
Markus 16:6-7
Lukas 24:5-7
Yohanes 20:13
para wanita ketakutan


"Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka:

Dua malaikat berbicara



"Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: 'Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.'"
dua atau satu malaikat berbicara


'Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?

Satu malaikat berbicara

"Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit.


 
"Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. 
Ia tidak ada di sini.
6Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit.


Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.





Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,
7 yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."



 7"Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu.'"



7"segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."



Monday, July 30, 2007

148) Siapa yang Menangkap Yesus?

148) Matius 26:47; Markus 14:43; Lukas 22:47; Yohanes 18:12 Siapa yang menangkap Yesus?
JAWAB:
Serombongan orang 
(Matius 26:47,50) - "Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. . . Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Hai teman, untuk itukah engkau datang?" Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya."
(Markus 14:43) - "Waktu Yesus masih berbicara, muncullah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua."
(Lukas 22:47) - Waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan orang, sedang murid-Nya yang bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, berjalan di depan mereka. Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya.

atau
Pasukan prajurit Romawi, perwira mereka, dan utusan orang Yahudi 
(John 18:12) - "Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan membelenggu Dia.

Yang ini jelas-jelas bukan kontradiksi Alkitab. Matius, Markus, dan Lukas menceritakan kepada kita bahwa ada serombongan orang mendekati Yesus di dalam taman dan mereka menangkap Dia. Yohanes menceritakan kepada kita bahwa rombongan yang menangkap Yesus adalah "pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi". Jelas, dalam rombongan orang yang mendekati Yesus itu terdapat para prajurit, perwira, dan utusan Yahudi yang melakukan penangkapan.

Tuesday, July 24, 2007

147) Siapakah yang meminta posisi di sebelah Yesus dalam Kerajaan-Nya?

147) Matius 20:20-21 dan Markus 10:35-37 Siapakah yang meminta posisi di sebelah Yesus dalam Kerajaan-Nya?

JAWAB:
Ibu Yakobus dan Yohanes (Matius 20:20-21) - "Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya. Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu."

Yakobus dan Yohanes (Markus 10:35-37) - "Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!"  36Jawab-Nya kepada mereka: "Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?"  37Lalu kata mereka: "Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu."

Kedua-duanya benar. Paling mungkin, ibu mereka duluan yang mendekati Yesus dan bertanya mengenai posisi anak-anaknya. Kemudian, anak-anaknya giliran mendekati Yesus dengan pertanyaan yang sama. Kedua pernyataan di atas tidak ada yang menyebabkan salah satu dari antara mereka menjadi mustahil.

Download Ebook Menjawab 156 Kontradiksi Alkitab Perjanjian Baru

Thursday, July 19, 2007

146) Markus 16:9-20 Apakah bagian akhir dari kitab Markus sungguh-sungguh merupakan bagian dari Alkitab?

146) Markus 16:9-20 Apakah bagian akhir dari kitab Markus sungguh-sungguh merupakan bagian dari Alkitab?
JAWAB:
Memang terdapat ketidaksepakatan mengenai apakah Markus 16:9-20 perlu dimasukkan dalam PB atau tidak. Bagian ini banyak ditemukan pada manuskrip-manuskrip yang tua tetapi bagian ini tidak terdapat pada dua kopi paling awal dari Alkitab komplit yang dikenal sebagai Vaticanus (350 M) dan Sinaiticus (375 M). Tambahan lagi, ada variasi lain dari bagian akhir kitab Markus yang menggantikan ayat 9-20, yakni:
"Dan mereka segera melaporkan semua kejadian ini kepada Petrus dan rekan-rekannya. Dan setelah itu, Yesus sendiri mengutus mereka dari timur hingga barat untuk menyampaikan proklamasi yang tak terpunahkan mengenai keselamatan kekal."1

Beberapa Sarjana berpendapat bahwa bagian akhir ini (Markus 16:9-20) ditulis dalam gaya yang berbeda dari gaya penulisan seluruh bagian lain kitab Markus dan bagian ini mengandung kata-kata yang tidak bergaya Markus (Non-Marcan) dan dipakai dalam gaya penulisan yang juga tidak bergaya Markus (Non-Marcan). Tampaknya ayat ini mengandung makna bahwa Yesus menampakkan diri dalam wujud yang lain (ayat 12) sehingga akan bermasalah karena Yesus bangkit dalam tubuh yang sama dengan tubuh kematian-Nya (Yohanes 2:19-21). Juga, Markus 16:16 dapat disalah-tafsirkan seolah-olah baptisan adalah bagian dari syarat keselamatan. Yang mana hal ini tidak sesuai dengan ayat-ayat lain yang mengajarkan bahwa keselamatan adalah melalui iman (Roma 5:1; 6:23; Efesus 2:8-9, dll). Apa pun yang menjadi pokok permasalahan dari perbedaan pendapat para ahli ini, tampaknya perbedaan ini patut diperhatikan.

kita percaya otoritas Firman Allah bahwa mengatakan bahwa Markus 16:9-20 adalah Asli. Kenyataannya memang ke-12 ayat ini masih diperdebatkan dan hal ini perlu diperhatikan ketika kita berkutat dengan keandalan historis dan inspirasi dari manuskrip-manuskrip PB.

Teks Markus 16:9-20 yang terdapat dalam Naskah Salinan Textus Receptus (TR)
      "Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. 10Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis. 11Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. 12Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota. 13Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya 14Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya 15Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. 16Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. 17Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, 18mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." 19Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. 20Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya. "  

Mari kita telaah.

Naskah Salinan Critical Text (CT) menghilangkan 12 ayat terakhir Markus. Jadi, dalam Critical Text, Injil Markus berakhir di 16:8, dan banyak Alkitab terjemahan modern juga menghilangkan atau mempertanyakan bagian ini. Sebagai contoh, NIV memberi catatan kaki untuk perikop Markus 16:9-20, yang berbunyi �The earliest manuscripts and some other ancient witnesses do not have verses 9�20.� (Manuskrip-manuskrip paling awal dan beberapa saksi kuno lain tidak memiliki ayat 9-20).
Sebenarnya, posisi CT adalah posisi yang sangat menggelikan. Bahkan para pendukung CT sendiri, misalnya Kurt dan Barbara Aland, mengakui bahwa Markus 16:9-20 terdapat dalam 99% manuskrip (The Text of the New Testament, hal 292). Dari ribuan manuskrip Yunani yang kita miliki saat ini hanya ada tiga yang berhenti di Markus 16:8, yaitu, B (Vaticanus), Aleph (Sinaiticus), dan minisculus 304. Tiga versus ribuan manuskrip yang mendukung Markus 16:9-20. Argumen mereka adalah bahwa walau hanya didukung oleh 3 manuskrip, tetapi B dan Aleph adalah yang terbaik dan tertua (Abad keempat Masehi). Kedua pernyataan itu sangat salah. B dan Aleph adalah 2 manuskrip yang sangat korup, yang sering menyerang keilahian Kristus. Mereka juga bukan yang paling tua, dan selain itu, tua atau muda bukanlah patokan manuskrip yang benar.
Markus 16:9-20, selain didukung oleh ribuan manuskrip Yunani, juga terdapat dalam banyak sekali manuskrip terjemahan yang sebagiannya jauh lebih tua daripada B dan Aleph, antara lain Old Latin, Syriac, Gothic, Vulgate, Armenian, dsb. Lebih jauh lagi, ayat-ayat dalam Markus 16:9-20 dikutip oleh banyak tokoh-tokoh awal kekristenan, seperti Papias, Justin Martyr, Tertullian, Irenaeus, Hippolytus, Eusebius, Marinus, Ambrose, Chrysostom dan Jerome. Banyak di antara mereka hidup di abad kedua Masehi.
Bagaimanakah pihak yang mendukung CT dapat mempertahankan bahwa Alkitab dapat dipercaya, jika mereka bersikukuh bahwa Markus 16:9-20 adalah palsu? Mereka percaya bahwa Injil Markus berakhir dengan kata-kata berikut: �Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapapun juga karena takut� (Markus 16:8). BENARKAH INJIL MARKUS BERAKHIR DENGAN PARA MURID KETAKUTAN? Injil apa itu? Kabar baik apakah yang tidak menyertakan kebangkitan Yesus Kristus? Akal sehat tidak dapat menerima bahwa Markus menghentikan Injilnya dengan kata-kata bahwa para murid ketakutan, dan sama sekali tidak tidak menjelaskan kebangkitan Yesus. Hanya seorang yang tidak percaya dan sesat yang akan melakukan itu, dan saya percaya itulah yang terjadi, seorang penyesat mencoba menghilangkan Markus 16:9-20 dari manuskrip miliknya sendiri. Manuskrip ini lalu berlanjut ke B dan Aleph, tetapi mayoritas orang percaya abad-abad pertama tahu bahwa itu salah, dan mereka tetap memelihara Markus 16:9-20 yang tercermin dari ribuan manuskrip Yunani dan terjemahan yang mengandungnya.
Para pendukung CT akan mengatakan bahwa tidak ada doktrin yang dipengaruhi dengan hilang atau adanya Markus 16:9-20. Tetapi itu adalah ketidakbenaran! Yang jelas doktrin Bibliologi sudah dipengaruhi, karena Tuhan berkata bahwa FirmanNya tidak akan hilang satu iota atau satu titikpun, jangankan satu perikop penuh (Mat. 5:18). Markus 16:9 memberitahu kita bahwa Maria Magdalena adalah saksi pertama kebangkitan Yesus (informasi ini tidak ada di tempat lain). Markus 16:15 memberi penekanan yang kuat pada universalitas Injil (penekanan ini paling kuat dalam ayat ini). Markus 16:16 mengajarkan bahwa baptisan mengikuti percaya (bukan baptis bayi, info ini dihilangkan CT, karena CT juga menghilangkan Kisah Para Rasul 8:37). Pengajaran dalam Markus 16:17-18 hanya terdapat dalam Injil ini, jadi mana mungkin tidak ada doktrin yang hilang? Markus 16:19 adalah satu-satunya perikop yang memberitahu bahwa Yesus terangkat ke sebelah kanan Allah. Ada perikop lain yang mengajarkan pengangkatan Yesus, tetapi perikop lain itu tidak memberitahu Yesus terangkat ke sebelah kanan Allah. Markus 16:20 sangat penting bagi orang Kristen untuk mengerti bahwa mujizat-mujizat yang dilakukan para Rasul di abad pertama adalah untuk meneguhkan Firman, yaitu mendukung proses kanonisasi! Siapa bilang tidak ada doktrin yang dipengaruhi oleh Markus 16:9-20?
Saya senang jika anda masih mempercayai Alkitab, dan saya memang berharap demikian. Tetapi sebenarnya posisi mereka yang mendukung CT sangatlah tidak konsisten dengan iman yang teguh terhadap janji Tuhan akan pemeliharaan FirmanNya. Banyak orang yang akan diperlemah imannya ketika mereka percaya CT. Betapa pintar pun seseorang, tanpa hikmat dari Tuhan, ia tidak dapat mengerti kebenaran. 

________________________________________
1 "And they promptly reported all these instructions to Peter and his companions. And after that, Jesus Himself sent out through them from east to west the sacred and imperishable proclamation of eternal salvation

Monday, July 2, 2007

145) Jika Yesus adalah Allah mengapa Ia tidak tahu kapan Ia akan kembali?

145)  Markus 13:32 Jika Yesus adalah Allah mengapa Ia tidak tahu kapan Ia akan kembali?
JAWAB:
(Markus 13:30-32), Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya itu terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.  Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja."
 Pernyataan ini hanya ditemukan dalam Injil Markus. Jawabannya sederhana. Yesus itu adalah Allah sekaligus manusia (Yohanes 1:1,14; 20:28; Kolose 2:9) dan selama pelayanan-Nya di Yerusalem, Ia bekerja dalam keterbatasan-Nya sebagai manusia. Sebagai manusia, Yesus berjalan dan berbicara. Sebagai Allah Ia disembah (Matius 14:33; 28:9; Ibrani 1:6), kepadanya kita berdoa (Zakharia 13:9, 1 Korintus 1:2), dll. Ini disebut Hypostatic Union.
Selama pekerjaan-Nya di dunia Ia bergerak dalam kekuasaan Roh Kudus dan melakukan mujizat-Nya dengan kekuasaan Roh Kudus bukan kekuasaan-Nya sendiri. Hal ini karena Ia telah dibuat sedikit lebih rendah daripada malaikat (Ibrani 2:9) dan telah mengosongkan Diri-Nya dan telah mengambil rupa seorang manusia (Filipi 2:7). Hal ini menjelaskan mengapa dalam Matius 12:22-32, ketika kaum Farisi menuduh bahwa Yesus telah menggunakan kekutan iblis untuk mengusir setan, Yesus mengatakan hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. Mengapa? Karena Yesus sebagai seorang manusia yang melayani sebagai manusia yang berada di bawah Hukum Taurat (Galatia 4:4-5) melakukan mujizat itu dengan memakai kekuasaan Roh Kudus. Hal ini menunjukkan bahwa Kristus adalah sepenuh-Nya manusia dan bergantung sepenuhnya pada Allah dan bahwa Ia bekerja dalam keterbatasan-Nya sebagai manusia. Itulah mengapa Ia mengatakan bahwa Ia tidak tahu hari maupun jam kedatangan-Nya kembali. 
Bagaimana pun, kita lihat bahwa setelah kebangkitan-Nya, Kristus dikatakan mengetahui segala sesuatu-Nya (Yohanes 21:17) dan Dia juga Mahakuasa (Matius 28:20). Karenanya, setelah kebangkitan-Nya dan pemuliaan-Nya, Tuhan Yesus benar-benar tahu segala sesuatu. Sama dengan No. 41.

Sunday, January 28, 2007

144) Berapa pemuda atau malaikat yang muncul di kubur Yesus?

144)  Matius 28:2; Markus 16:5; Lukas 24:4; Yohanes 20:1-2,12 Berapa pemuda atau malaikat yang muncul di kubur Yesus?

JAWAB:
Malaikat Tuhan di atas batu (Matius 28:1-2) - "Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. 2Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya."
Seorang muda (Markus 16:5) - "Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Merekapun sangat terkejut,"
Dua orang (Lukas 24:4) - "Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan."
Dua malaikat (Yohanes 20:1-2,12) - "Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.  2Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."...  12dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring."

Tidak ada kontradiksi sama sekali.  Seorang malaikat Allah menggulingkan batu penutup kubur lalu duduk di atasnya di luar kubur (Matius 28:2). Kedua orang yang dimaksud oleh Lukas 24:4 adalah para malaikat sebagaimana dicatat oleh Yohanes 20:12. Markus 16:5 juga bukan kontradiksi karena jika memang ada dua malaikat dalam kubur, maka paling tidak memang ada satu yang bisa dicatat. Yang duduk di sebelah kananlah yang dicatat. Karena itulah, kita bisa melihat bahwa memang ada satu malaikat di luar dan dua di dalam kubur.

Thursday, January 18, 2007

143) Apakah pohon yang Yesus kutuk itu kering seketika atau baru kering pada keesokan harinya?

143)  Matius 21:19 dan Markus 11:14,20 Apakah pohon yang Yesus kutuk itu kering seketika atau baru kering pada keesokan harinya?
JAWAB:
Seketika (Matius 21:19) - "Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu." 
Besoknya (Markus 11:14,20) -  "Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!" Dan murid-murid-Nyapun mendengarnya. . . .20Pagi-pagi ketika Yesus dan murid-murid-Nya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar-akarnya."
            "Kontradiksi" ini adalah salah satu yang cukup sulit. Jika Anda perhatikan daftar yang tertera di bawah ini maka Anda akan dapat melihat bahwa area-area yang diwarnai biru adalah yang sulit untuk direkonsiliasi (diakurkan) jika membaca kedua bagian Matius dan Markus ini secara kronologis. Salah satu jawaban yang saya temukan mengatakan bahwa Matius selalu menulis secara tematis, selalu mengelompokkan beberapa topik sekaligus tanpa memperhatikan detil kronologi, sementara Markus tidak demikian. Dengan kata lain, Matius mengintisarikan kejadian-kejadian menjadi satu catatan ringkas dalam satu rangkaian kejadian guna menekankan maksudnya bahwa sebuah pohon haruslah menghasilkan buah. Karena itulah, catatan Matius bukanlah untuk dibaca secara kronologis, tetapi tematis dan hanya Markus yang menuliskan kejadian ini secara kronologis. Ini jelas adalah salah satu penjelasan yang mungkin. Tetapi, kelemahan dari penjelasan ini adalah pemakaian frase "Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu" dalam Matius 21:19. Pemakaian frase ini membuat kemungkinan bahwa pohon ini mengering setelah lewat satu malam menjadi tidak mungkin. Tetapi jika memang Matius berniat menyederhanakan kejadian itu maka pemakaian kata-kata yang mengandung makna seketika dan langsung bisa dimaklumi.
            Kemungkinan lain adalah bahwa terdapat dua pohon berbeda yang dikutuk. Saya tidak yakin bahwa ini adalah penjelasan yang cukup baik jika Anda perhatikan daftar yang ada di bawah ini. Tetapi bisa saja demikian. Tetapi masih ada satu lagi penjelasan yang masuk akal sebagai berikut: dalam Matius 21:19 tidaklah disebutkan sampai sejauh apa pohon ara itu mengering. Bisa jadi bahwa pohon ini seketika itu juga menunjukkan tanda-tanda mengering tetapi belumlah mengering seluruhnya. Lalu, dalam Markus 11:14,20 keesokan harinya para murid melihat bahwa pohon itu telah mengering hingga ke akar-akarnya. Dengan kata lain, pohon itu telah mengering seluruhnya.
            Yesus jelas-jelas menggunakan pohon ara sebagai simbol ketika Ia mengajar. Kutukannya pada pohon ara yang tidak menghasilkan buah itu sesungguhnya adalah kutukan terhadap kepemimpinan orang Yahudi dan kematian rohani mereka. Perhatikanlah konteksnya yakni Kristus mensucikan Bait Allah (Markus 11:15-17) dan kutipan-Nya dari Yesaya 56:7 dan Yeremia 7:11. Pohon ara juga dipakai dalam bagian lain dari Alkitab sebagai lambang para pemimpin (Hakim-hakim 9:10-11), pertahanan (Nahum 3:12), dalam perumpamaan (Matius 21:33), dll. Jika Yesus memakai pohon ara sebagai simbol, maka baik Matius maupun Markus dapat secara mudah dan bebas memfokuskan diri pada masalah makna dari cerita itu daripada harus menyebut-nyebut suatu rangkaian kejadian kronologis.  
Bagaimanapun, masalah ini memang merupakan suatu tantangan terhadap doktrin ketidakbersalahan Alkitab. Tetapi, apakah ini lalu berarti bahwa Alkitab tidak dapat dipercaya dan sama sekali tidak diinspirasikan oleh Allah? Tidak sama sekali. Kita tidak meninggalkan Fisika atau Matematika atau Astronomi jika kita menemukan berbagai hal yang tidak dapat dengan mudah dijelaskan. Alkitab adalah buku yang sangat luar biasa dan indah dan akan sanggup bertahan terhadap ujian waktu. Dengan semakin majunya Arkheologi maka manuskrip-manuskrip yang lebih tua dan lebih baik akan terus ditemukan, sebagaimana yang telah terjadi di masa lampau, sehingga semakin banyak perbedaan-perbedaan Alkitabiah dapat terjawab. 
Matius
Markus


11:12   Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar.
Kutukan atas pohon ara

"Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!"

11:13     Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara.
11:14 Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!"
Dan murid-murid-Nyapun mendengarnya.
di Bait Allah menunggang balikkan meja-meja
21:12 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati  
21:13 dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: RUMAH-KU AKAN DISEBUT RUMAH DOA.
Tetapi kamu menjadikannya SARANG PENYAMUN."   
11:15 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah, mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya,
11:16 dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa barang-barang melintasi halaman Bait Allah.
11:17 Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya SARANG PENYAMUN!"
mereka mau membunuh-Nya
21:14 Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya.  
21:15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,
21:16 lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: DARI MULUT BAYI-BAYI DAN ANAK-ANAK YANG MENYUSU ENGKAU TELAH MENYEDIAKAN PUJI-PUJIAN?"   
11:18 Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mendengar tentang peristiwa itu, dan mereka berusaha untuk membinasakan Dia, sebab mereka takut kepada-Nya, melihat seluruh orang banyak takjub akan pengajaran-Nya.
keluar dari kota
21:17 Lalu Ia meninggalkan mereka dan pergi ke luar kota ke Betania dan bermalam di situ.
11:19 Menjelang malam mereka keluar lagi dari kota.
Esoknya
(Matius)                        (Markus)           
di pagi hari
21:18 Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar.
11:20 Pagi-pagi ketika Yesus dan murid-murid-Nya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar-akarnya.
"Engkau tidak akan berbuah lagi selam-lamanya!"
21:19 Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.
21:20 Melihat kejadian itu tercenganglah murid-murid-Nya, lalu berkata: "Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi kering?"

pohon itu mengering

11:21 Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus: "Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering."   
iman, gunung dipindahkan
21:21 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi.
11:22 Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!
11:23 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
apa pun yang kamu minta denga penuh kepercayaan....
21:22 Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."
11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Tags