Latest News

Wednesday, August 3, 2011

Dukunglah Pembangunan Reaktor Nuklir PLTN Indonesia

Meski banyak yang keberatan sama pembangkit listrik tenaga nuklir namun ternyata indonesia punya tiga reaktor Nuklir Indonesia kendati dalam bentuk riset, yaitu di Serpong(Banten), Batan Bandung (DKI Barat), dan Batan Yogyakarta. Tiga reaktor Nuklir regular sebenarnya sudah siap dikembangkan termasuk untuk membangun Pembangkit listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Apalagi, kebutuhan listrik cukup mendesak karena bahan bakar fosil akan habis. Listrik di DKI saja kurang apalagi di luar DKI. Listrik merupakan komponen penarik investor ke Indonesia.

Ahli-ahli Indonesia sudah sangat siap dan bahkan mereka telah melakukan sudah beberapa kali riset. Teknik Nuklir aman-aman saja selama ini. Mengenai bahaya radiasi reaktor nuklir yang bocor bahaya itu ada di mana saja dan bukan hanya nuklir.

Pengamanan teknologi nuklir itu memiliki empat lapis, masalahnya, Indonesia selama ini hanya beriset terus saja sejak 1970-an, padahal Vietnam sudah punya bahkan Malaysia dan Filipina segera membangun PLTN.

Lalu, apa yang kita tunggu? Masalah mendasar di Indonesia adalah protes, dari kalangan Lembaga swadaya Masyarakat, tetapi sebenarnya tidak didasarkan data yang akurat, lebih didorong persaingan antarnegara itu karena ada negara-negara tertentu yang menghendaki negara lain tidak menguasai teknologi nuklir, lalu mereka memanfaatkan LSM .

Sekarang tergantung kepada keputusan pemerintah jika lokasi PLTN di DKI terus diprotes maka di luar DKI dapat menjadi alternatif.

Masyarakat Riau berminat untuk ditempati lokasi PLTN, Kalimantan juga. Di luar DKI listrik kebutuhannya lebih banyak.

Untuk dana, bukan persoalan mendasar karena sudah lama Indonesia mendapat tawaran dari Kanada dan Perancis. investasi mahal memang awalnya, tapi bisa bekerja sama dengan Kanada dan Perancis, dan akan murah bila sudah operasional.

PLTN di Indonesia memang penting karena energi fosil di Indonesia mulai menyusut apalagi Indonesia sudah mempunyai ahli-ahli tentang nuklir. Pilihan Indonesia terhadap nuklir dapat dipertanggungjawabkan dibandingkan energi alternatif lainnya.

Ada banyak orang mati ketabrak mobil. Apa lalu kita tidak boleh menyeberang jalan? Yang jelas, segala sesuatu pasti ada konsekuensi dan resikonya. Kalau Indonesia tidak segera memutuskan, lalu kapan lagi?

Sumber : http://green.kompasiana.com/polusi/2011/03/28/dukunglah-pembangunan-reaktor-nuklir-pltn-indonesia/

No comments:

Post a Comment

Tags